Pesan sponsor!

2012/02/18

Obsesi Operasi Plastik di Korea Picu Kekhawatiran

http://kpopchan.com/kr/src/132033469991.jpg

Korea Selatan merupakan negara kaya di Asia dengan jumlah penduduk 50 juta orang, selain itu negara tersebut menduduki posisi kedua operasi bedah plastik paling banyak di dunia setelah Hungaria, menurut data industri.

Seorang bintang pop Korea seperti Goo Hara dari kelompok girlband Kara mengakui bahwa mereka semua melakukan operasi plastik, meskipun ajaran Konfusianisme lama menegaskan bahwa mengubah tubuh adalah sama seperti tidak menghormati orang tua.

Ribuan situs web dengan ratusan ribu pengikut bermunculan baru-baru ini, yang memungkinkan para penggemar bedah kosmetik untuk berbagi tips tentang cara untuk mendapatkan tubuh yang sempurna, membahas operasi yang paling efektif dan memposting foto dengan pertanyaan bagian tubuh mana yang seharusnya mereka rubah.

“Saya sekarang bisa mendapatkan pacar setelah menjalani operasi sedot lemak wajah,” kata seorang wanita yang tidak disebutkan namanya yang baru-baru ini dinobatkan sebagai “Ratu Bedah Plastik Minggu Ini” di situs Yeowooya (cafe.naver.com / FEKO), yang memiliki 550.000 pengikut dan merupakan situs yang paling populer dari situs-situs semacamnya di negara itu.

Posting wanita tersebut menarik lebih dari 500 komentar orang lain yang ingin meniru dia, dan untuk menemukan ahli bedah yang melakukan operasi plastik padanya.

“Mohon dikirim informasi klinik. Aku juga ingin menyedot lemak keluar dari wajahku,” tulis seorang wanita.

Menurut The International Society of Aesthetic Plastic Surgeons (ISAPS), 770.913 prosedur operasi plastik dilakukan pada tahun 2010, menempatkan Korea Selatan menempati urutan ke-tujuh pada daftar global dalam hal jumlah operasi yang dilakukan.

Prosedur yang paling populer diyakini operasi kelopak mata ganda untuk membuat mata terlihat lebih besar dan bulat, tetapi operasi untuk menghasilkan “wajah kecil,” termasuk sedot lemak dan konfigurasi ulang tulang rahang, adalah mode yang sedang trend saat ini.

Banyak gadis-gadis SMA memilih untuk melakukan operasi setelah usai ujian masuk perguruan tinggi, dan klinik operasi plastik meluncurkan kampanye iklan yang agresif untuk menarik lebih banyak orang, termasuk paket operasi “ibu dan anak”.

Namun sejak tahun 2008, kekhawatiran mulai timbul di negara tersebut, ketika foto seorang wanita dengan wajah hancur oleh serangkaian operasi plastik muncul secara online dan mengejutkan negara itu.

Sebuah badan konsumen yang dikelola negara mengatakan bahwa jumlah kasus efek samping yang dilaporkan melonjak hingga 4.043 kasus pada 2011, naik dari 1.698 kasus pada tahun 2008.

“Banyak ahli bedah plastik hanya memberitahukan sisi positif dari operasi kosmetik. Bahkan ada kasus yang telah dilaporkan di mana dokter mengijinkan pasien menandatangani formulir izin sementara ia berada di meja operasi,” tutur Kwon Seon-hwa, wakil manajer di kantor konsumen.

Dikutip dari Reuters, sebuah kampanye poster yang bertuliskan “Melawan Bedah Plastik,” muncul di Gangnam, wilayah pinggiran mewah di Seoul dimana sejumlah besar klinik beroperasi di sana. Namun tampaknya kampanye perubahan ini bakal lambat diterima warga.

http://i887.photobucket.com/albums/ac76/v4L3nt1n3_14th/plasticsurgery-1.jpg



source:http://www.berita.manadotoday.com/obsesi-operasi-plastik-di-korea-picu-kekhawatiran/14983.html |shared by koreabanget!

No comments:

Post a Comment

KoreanAddicted