~korean addicted~ ^-^V
Humming (2007) merupakan film yang saya ingin lihat karena di dalam film ini ada Lee Min-ki. Awal saat menonton, yang menjadi prioritas saya adalah dimanakah Lee Min-ki berada? Tapi berubah menjadi rasa penasaran dan pengharapan agar sejuta keajaiban bisa hadir.
Film yang bercerita tentang seorang pria, Joon-seo (Lee Cheon-hee) yang sudah lelah terhadap kekasihnya Mi-yeon (Han Ji Hye), memutuskan untuk mendaftarkan dirinya menjadi peneliti di Kutub Utara. Sebagai pasangan yang beberapa hari lagi akan merayakan hari bertemu yang ke-2000, Mi-yeon mempertanyakan keputusan sang kekasih. Mengapa ia mau mendaftarkan dirinya. Joon-soe pun hanya dapat berkata bahwa karena dirinya sangat berprestasi, maka para dosen merekomendasikan dirinya. Walaupun alasannya itu sebenarnya merupakan suatu kebohongan.
Setelah pertemuan itu, Mi-yeon berpikir, bagaimanakah cara menghubungi Joon-soe saat dia berada di kutub? Akhirnya di memutuskan untuk belajar cara mempergunakan telepon satelit atau CQ (si qyu).
Suatu malam saat Joon-seo janji bertemu dengan Mi-yeon, dia tidak menepatinya. Saat handphonenya terus berdering, dia tak menhiraukan panggilan Mi-yeon. Joon-soe ingin sekali menghindar. Mi-yeon yang ingin memberikan CQ kepada Joon-soe hari itu memutuskan untuk mendatangi Jonn-soe. Kemudian Mi-yeon pun meminjam sepeda rekannya di temapt pelatihan panajt tebing.
Dalam perjalanan ke apartemen Yoon-soe, hujan pun turun saat Mi-yeon menunggu lampu hijau di zebra cross. Kejadian tak terduga akhirnya menghampiri Mi-yeon malam itu.
Pagi harinya, Joon-soe yang semalaman terus menghindar dari Mi-yeon, terbangunkan oleh suara bel yang terus menerus dipencet. Saat berteriak "siapakah itu?" Tak ada jawaban dari balik pintu, dan bel pun terus berdering. Dia pun berteriak lagi "siapakah itu?" sambil bangun dari tempat tidurnya dan menuju pintu.
Saat pintu terbuka, rasa kaget sedikit menghampiri Joon-soe karena seseoarang yang terus menekan belnya itu adalah Mi-yeon. Sesuai tujuan utama Mi-yeon yang ingin memberikan Cq ke Joon-soe, dengan segera ia pun memberikannya. Saat Mi-yeon ingin menjelaskan cara pemakaiannya, Joon-soe malah ngeloyor pergi ninggalin Mi-yeon sambil berkata, "nanti aq telpon kamu yah.." Dan Joon-soe pun pergi.
Sebelum ke kampus, Jonn-soe menyempatkan diri untuk pergi ke Laundy. Saat transaksi di laundy selesai, HP-nya berdering. Joon-soe kaget bukan kepalang saat menerima berita bahwa Mi-yeon mengalami kecelakaan tadi malam.
Dengan langkah seribu, Joon-soe bergegas ke RS untuk melihat kebenaran berita itu. Sesampainya di sana, memang benar bahwa yang berbaring dengan kepala yang di perban itu alah Mi-yeon. Rasa tak percaya itu memunculkan perasaan bersalah kepada Mi-yeon. Andai saja tadi malam dia menepati janjinya untuk bertemu Mi-yeon, mungkin Mi-yeon masih tertawa ceria.
Jadi siapakah yang tadi pagi-pagi sekali membangunkannya dengan bunyi bel secara terus menerus? Lalu bagaimanakah usaha Joon-soe untuk menebus kesalahannya kepada Mi-yeon?
Jun-seo is tired of the relationship he is in with Mi-yeon. But one day she is in an accident and falls into a coma. Then, unbelievably Mi-yeon visits him the next day just like any other ordinary day. He starts searching for other traces of Mi-yeon and realizes how much he loved her. Will he discover the love he has never realized, which has always existed close by him?
Film yang bercerita tentang seorang pria, Joon-seo (Lee Cheon-hee) yang sudah lelah terhadap kekasihnya Mi-yeon (Han Ji Hye), memutuskan untuk mendaftarkan dirinya menjadi peneliti di Kutub Utara. Sebagai pasangan yang beberapa hari lagi akan merayakan hari bertemu yang ke-2000, Mi-yeon mempertanyakan keputusan sang kekasih. Mengapa ia mau mendaftarkan dirinya. Joon-soe pun hanya dapat berkata bahwa karena dirinya sangat berprestasi, maka para dosen merekomendasikan dirinya. Walaupun alasannya itu sebenarnya merupakan suatu kebohongan.
Setelah pertemuan itu, Mi-yeon berpikir, bagaimanakah cara menghubungi Joon-soe saat dia berada di kutub? Akhirnya di memutuskan untuk belajar cara mempergunakan telepon satelit atau CQ (si qyu).
Suatu malam saat Joon-seo janji bertemu dengan Mi-yeon, dia tidak menepatinya. Saat handphonenya terus berdering, dia tak menhiraukan panggilan Mi-yeon. Joon-soe ingin sekali menghindar. Mi-yeon yang ingin memberikan CQ kepada Joon-soe hari itu memutuskan untuk mendatangi Jonn-soe. Kemudian Mi-yeon pun meminjam sepeda rekannya di temapt pelatihan panajt tebing.
Dalam perjalanan ke apartemen Yoon-soe, hujan pun turun saat Mi-yeon menunggu lampu hijau di zebra cross. Kejadian tak terduga akhirnya menghampiri Mi-yeon malam itu.
Pagi harinya, Joon-soe yang semalaman terus menghindar dari Mi-yeon, terbangunkan oleh suara bel yang terus menerus dipencet. Saat berteriak "siapakah itu?" Tak ada jawaban dari balik pintu, dan bel pun terus berdering. Dia pun berteriak lagi "siapakah itu?" sambil bangun dari tempat tidurnya dan menuju pintu.
Saat pintu terbuka, rasa kaget sedikit menghampiri Joon-soe karena seseoarang yang terus menekan belnya itu adalah Mi-yeon. Sesuai tujuan utama Mi-yeon yang ingin memberikan Cq ke Joon-soe, dengan segera ia pun memberikannya. Saat Mi-yeon ingin menjelaskan cara pemakaiannya, Joon-soe malah ngeloyor pergi ninggalin Mi-yeon sambil berkata, "nanti aq telpon kamu yah.." Dan Joon-soe pun pergi.
Sebelum ke kampus, Jonn-soe menyempatkan diri untuk pergi ke Laundy. Saat transaksi di laundy selesai, HP-nya berdering. Joon-soe kaget bukan kepalang saat menerima berita bahwa Mi-yeon mengalami kecelakaan tadi malam.
Dengan langkah seribu, Joon-soe bergegas ke RS untuk melihat kebenaran berita itu. Sesampainya di sana, memang benar bahwa yang berbaring dengan kepala yang di perban itu alah Mi-yeon. Rasa tak percaya itu memunculkan perasaan bersalah kepada Mi-yeon. Andai saja tadi malam dia menepati janjinya untuk bertemu Mi-yeon, mungkin Mi-yeon masih tertawa ceria.
Jadi siapakah yang tadi pagi-pagi sekali membangunkannya dengan bunyi bel secara terus menerus? Lalu bagaimanakah usaha Joon-soe untuk menebus kesalahannya kepada Mi-yeon?
Jun-seo is tired of the relationship he is in with Mi-yeon. But one day she is in an accident and falls into a coma. Then, unbelievably Mi-yeon visits him the next day just like any other ordinary day. He starts searching for other traces of Mi-yeon and realizes how much he loved her. Will he discover the love he has never realized, which has always existed close by him?
No comments:
Post a Comment