Pesan sponsor!

2012/08/22

Ikut Pameran Kelautan di Korea, Indonesia Raih Cosmos Award

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhmdPWwvkI394dX0le5HplCEXsXZCH-icatS0IDLH28aJVW2G4y99fYDA2S-r5Z7urmRtGycmlBDqTDWrtugrB1MPh19kB2WRccScmPhPvNujRoQYm1v8OmMy86096UoULaqBTIX5z3Vh2/s1600/422326_458089047545312_776835063_n.jpg
Indonesia berhasil keluar sebagai pemenang dan meraih penghargaan Cosmos Award dalam keikutsertaannya pada Yeosu Expo 2012 yang digelar di Yeosu, Korea Selatan.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mewakili Pemerintah menerima penghargaan yang diberikan Bureau Internationale des Expositions (BIE). Penghargaan tersebut diterma oleh Sekretaris Jenderal KKP yang sekaligus Ketua Delegasi Indonesia, Gellwynn Jusuf pada penutupan Yeosu Expo 2012 akhir pekan ini di Yeosu, Korea Selatan.

"BIE memilih sepuluh negara nominasi yang berhasil memamerkan paviliunnya sejalan dengan tema pameran yang ditentukan panitia Yeosu Expo. Akhirnya, Indonesia berhasil terpilih menyisihkan sekitar 130 negara peserta sebagai pemenang," ujar Gellwynn melalui siaran persnya di Jakarta, hari ini (15/8/2012).

Kata dia, Indonesia berhak menerima £20.000 dari BIE dan Yayasan Jepang. "Penghargaan ini telah membuat partisipasi Indonesia dalam expo bertaraf dunia ini menjadi sangat berarti dan semakin memotivasi Indonesia untuk lebih menempatkan kelautan sebagai mainstream pembangunan ekonomi nasional," tegas Gellwynn.

Dalam penyelenggaraan Yeosu Expo, anjungan Indonesia yang bernama “Wonderful Indonesia”, mengambil tema “Sustaining Tropical Diversity”. Menurut Gellwynn, tema ini selaras baik pesan maupun pelaksanaan aksinya dengan tema Expo 2012 Yeosu Korea yakni, “The Living Ocean and Coast: Diversity of Resources and Sustainable Activities. (Kehidupan Samudera dan Pesisir: Keragaman Sumberdaya dan Kegiatan yang Berkelanjutan)”.

Gellwynn menjelaskan, Paviliun Indonesia menggambarkan negeri ini memberi nilai dan mengelola biodiversitas tropisnya melalui konservasi ekosistem kelautan dan pesisirnya sementara tetap menghargai pentingnya tradisi-tradisi lokal masyarakat pesisir. Lebih dari itu, bagaimana mereka hidup dan berinteraksi dengan lingkungannya.

"Selama expo, telah dipamerkan berbagai aspek sejarah kelautan dan pembangunan pesisir serta masyarakat pesisir Indonesia, mulai dari jaman abad lampau sampai masa kini," sambung Gellwynn.

Penyelenggaraan Yeosu Expo berlangsung selama tiga bulan, dan ditutup secara resmi pada 12 Agustus 2012. Keikutsertaan Indonesia dalam pelaksanaan pameran kelautan internasional ini memiliki beberapa tujuan, di antaranya adalah memperkenalkan biodiversitas kelautan dan pesisirnya, termasuk legenda setempat dan tradisi adat dari suku bangsa-suku bangsa yang hidupnya bergantung pada laut. Selanjutnya, menginformasikan terhadap pembangunan kebijakan dan program kelautan dan perikanan Indonesia sekarang. Lebih dari itu, juga mengakselarasi pertumbuhan pariwisata kelautan, menggugah investasi, selain memperkokoh peran politik kebijakan perencanaan kelautan dan pesisir Indonesia di kemudian hari.






source: http://inisajamostory.blogspot.com/2012/08/ikut-pameran-kelautan-di-korea.html |shared by koreabanget!

No comments:

Post a Comment

KoreanAddicted