Pesan sponsor!

2009/06/17

More Than Blue (2009) , 슬픔보다 더 슬픈 이야기 (Seul-peum-bo-da Deo Seul-peun I-ya-gi) , aka A Sadder Story Than Sadness

~korean addicted~ ^-^V

Baru aja nonton film ini, walau awalnya membosankan dan membinggungkan karena dimanakah Kwon Sang-woo? ternyata film ini mempunya alur kebelakang (flash back) baik dari sisi cowok maupun sisi cewek pemeran utama.

Bukan film kwon sang-woo namanya kalo gak ada banyak adegan nangis. Secara doi kan hebring banget kalo soal tangis menangis. hehe,,


Sesuai dengan judul film 'A Sadder Story Than Sadness' memang sedih banget film ini. Tapi..tapi.. saat nonton ini, jadi teringat sama film india (yang jadi aktornya itu Shah Rukh Khanh yang judulnya Kal Ho Naa Ho) yang line stories-nya mirip sama film korea ini. Yaitu tentang seorang pria yang mencintai seorang wanita namun.. tidak sanggup (atau tidak percaya diri?) untuk menyatakan cintanya karena memiliki penyakit parah (dan di-judged oleh dokter bahwa umurnya tidak lama lagi) serta yang bisa dilakukan oleh pria-pria malang ini adalah mencarikan suami yang SEHAT dan pantas untuk wanita-wanita yang mereka cintai. Padahal, wanita-wanita yang mereka cintai itu rela banget mengurus (bahkan sampai ajal menjemput) namja-namja pesakitan itu karena wanita-wanita itu mencintai namja-namja itu sepenuh hati.

Back to korean movie..


~Kwon Sang-woo, Lee Bo-yeong, Lee Boem-soo~

Sebelum bercerita tentang namja pesakitan, cerita film ini bermula dari seorang penyanyi (Lee Seung-chul) yang tidak menyukai lirik lagu yang sedang dinyanyikannya karena terlalu kekanakkan. Saat penyanyi itu feel desperate, salah seorang krunya memutar lagu yang liriknya nyEntUh banget. Maka ia memutuskan untuk mencari produser dari lagu ini. Hal inilah yang membawa sang penyanyi sampai disuatu tempat dan mengalirlah kisah ini.

Namja pesakitan kita di film ini tentunya Kwon Sang-woo (yang selalu TOP memerankan peran yang sedih-sedih mulu). Kay atau Pak Gang (Kwon Sang-woo) yang memiliki gen kanker ditinggal oleh ibunya saat ayahnya meninggal karena kanker. Sang ibu meninggalkannya karena merasa lelah harus mengurusi orang sakit lagi setelah ayahnya. Jadilah ia sekarang (bisa dianggap) yatim dan piatu saat masih SMA. Hampir disaat yang sama, Cream (Lee Bo-yeong) juga menjadi yatim piatu karena kedua orang tuanya tewas dalam kecelakaan. Persamaan (yatim piatu) inilah yang mendorong mereka untuk saling mengisi kesendirian. Tapi bukan berarti Kay dan Cream berpacaran, mereka hanya tinggal serumah saja (tentunya dengan kamar yang berbeda,, hehe).

Sejak awal bertemu dengan Cream, Kay telah jatuh cinta. Tentunya seperti yang telah diurai di atas, namja pesakitan ini tulus mencintai sehingga mau ikut bahagia saat Cream menemukan pria yang dicintainya dan akan dinikahinya. Pria yang beruntung mendapatkan cinta Cream adalah Joo-hwan seorang pria dengan profesi dokter gigi.

Karena Kay mau yang terbaik untuk Cream, maka diselidikilah latar belakang Joo-hwan. Dan didapati bahwa, joo-hwan merupakan pria yang sehat. Tapi sayang seribu sayang.. ternyata Joo-hwan telah memiliki tunangan.

Bagaimanakah kisah Kay yang mau menyatukan wanita yang dicintainya dengan pria yang telah memiliki tunangan? Banyak pengorbanan yang dilakukan Kay untuk membuat Cream bahagia. Tapi apakah Cream bahagia dengan semua pengorbanan Kay?

Sejujurnya, saat cerita flashback tentang Kay berjalan, tak ada air mata yang menetes. Tapi saat flashback tentang Cream disuguhkan, betapa rasa cinta ini sungguh menyakitkan.. hehe.. sedihhhhhhhhhhhhhh... :( air mata terus menetes.. hiks..hiks..

selamat menikmati..

No comments:

Post a Comment

KoreanAddicted