Film yang bercerita tentang seorang wanita bernama Kim Min Joon yang selalu dicampakkan oleh pria-pria yang dicintainya ini diperankan oleh Uhm Jung-hwa.
Suatu pagi yang cerah, saat Kim Min-joo dalam perjalanan menuju kantor harus mengalami insiden kecil karena kelalaiannya (jadi Min-joo nabrak mobil yang ada di depannya). Pemilik kendaraan itu adalah seorang pria yang berbicara dengan bahasa inggris saat memarahi Min-joo.
Min-joo yang sebenarnya bisa berbahasa inggris berpura-pura tidak mengerti akan ucapan pria itu. Karena waktu yang mendesak dan buru-buru, pria itu mengambil foto dan nomor Hp Min-joo dan langsung pergi meninggalkan Min-joo yang make up dimukanya berantakan (apalagi bagian bibir, ada goresan lipstik di pipinya). Min-joo menyadari hal itu setelah mengaca di cermin setelah pria itu pergi.
Sesampainya dikantor, Min-joo bergegas ke tempat duduknya. Ternyata di kantor sedang ada gosip. Gosip tentang kedatangan atasan yang berasal dari Amerika. Untuk para wanita di kantor itu, gosip yang menarik selain atasan yang baru itu adalah bos baru itu ganteng lohhhh...
Suatu pagi yang cerah, saat Kim Min-joo dalam perjalanan menuju kantor harus mengalami insiden kecil karena kelalaiannya (jadi Min-joo nabrak mobil yang ada di depannya). Pemilik kendaraan itu adalah seorang pria yang berbicara dengan bahasa inggris saat memarahi Min-joo.
Min-joo yang sebenarnya bisa berbahasa inggris berpura-pura tidak mengerti akan ucapan pria itu. Karena waktu yang mendesak dan buru-buru, pria itu mengambil foto dan nomor Hp Min-joo dan langsung pergi meninggalkan Min-joo yang make up dimukanya berantakan (apalagi bagian bibir, ada goresan lipstik di pipinya). Min-joo menyadari hal itu setelah mengaca di cermin setelah pria itu pergi.
Sesampainya dikantor, Min-joo bergegas ke tempat duduknya. Ternyata di kantor sedang ada gosip. Gosip tentang kedatangan atasan yang berasal dari Amerika. Untuk para wanita di kantor itu, gosip yang menarik selain atasan yang baru itu adalah bos baru itu ganteng lohhhh...
Min-joo yang baru dicampakkan pacarnya itu tak begitu peduli akan hal tersebut. Sampai saat dia harus berkenalan dengan bos barunya itu, Min-joo kaget dan tidak percaya bahwa orang yang tadi pagi ia tabrak adalah bos barunya, Robin Heiden. Yang paling tidak mengenakkan bagi Min-joo adalah saat atasan Min-joo (tentu posisinya di atas Min-joo tapi di bawahnya Robin) memerintahkan Min-joo untuk mendampingi Mr. Robin selama berada di Korea.
Kisah pun berlanjut. Saat Min-joo harus rela 'melayani' bosnya ini. Kedekatan sesama rekan bisnis ini akhirnya yang membuat keduanya saling respek. Mr. Robin yang (mungkin) peduli dengan karyawannya, mulai bertanya-tanya tentang masalah-masalh pribadi si Min-joo. Disitulah akhirnya Mr. Robin menyimpulkan bahwa Min-joo yang selalu dicampakkan oleh orang-orang yang ia cintai dengan tulus akibat dirinya tidak mempunyai harga diri (maksudnya terlalu pasrah gitu deh).
~saat Mr. Robin menawarkan diri menjadi guru kepribadian Min-joo~
Maka dimulailah kursus 'kepribadian' dengan guru Mr. Robin dan murid Min-joo. Pelajaran yang diajarkan tentu cara berpacaran yang penuh harga diri'. Namun sayang bukannya menjadi guru yang baik, justru Mr. Robin harus terjebak dalam perasaan yang permainan yang dibuatnya.
~saat benih-benih cinta muncul diantara mereka~
Menurut saya, walau film ini fresh sekali tapi kesan percintaan mereka terlalu dipaksakan. Mulai dari benci, muncul benih-benih cinta sampai saling suka, semuanya dipaksakan agar kedua tokoh utama dalam covernya bisa beradu peran sebagai sepasang kekasih. Ada gitu atasan atau bos yang terlalu mencampuri urusan percintaan karyawannya. hehehe..kayaknya jarang dan bahkan gak ada deh..:D.
Saat pertama nonton juga udah kebayang akhir film ini akan kemana. Jadi saat menonton, saya kurang mendapatkan sesuatu yang wah, atau berkata 'aduh..gak nyangka deh jadinya begini'. Justru yang keluar dari mulut saya adalah 'yah..pasti begitu deh, udah kebaca kalleee...' :D
Tapi, bagi kamu-kamu yang mau liat tampang hensemnya si Daniel Henney di film ini sih, silahkan saja. Soalnya Daniel Henney disini sangat-sangat perfect pokoknya tanpa cela. hehehe..;p
Saat pertama nonton juga udah kebayang akhir film ini akan kemana. Jadi saat menonton, saya kurang mendapatkan sesuatu yang wah, atau berkata 'aduh..gak nyangka deh jadinya begini'. Justru yang keluar dari mulut saya adalah 'yah..pasti begitu deh, udah kebaca kalleee...' :D
Tapi, bagi kamu-kamu yang mau liat tampang hensemnya si Daniel Henney di film ini sih, silahkan saja. Soalnya Daniel Henney disini sangat-sangat perfect pokoknya tanpa cela. hehehe..;p
No comments:
Post a Comment