Suka atau tidak, para idol inilah yang hari ini menjadi penguasa dunia entertainment Korea, mendominasi bukan hanya di dunia musik tapi juga merambah dunia televisi dan film.
Menurut analisis JoongAng Ilbo dan Mnet Media, sebuah entertainment yang berbasis di Seoul, tren cutesy bublegum ini mempunyai pengaruh besar pada industri hiburan di Korea.
Analis telah mengikuti jadwal harian dari 11 kelompok idola besar dan menyimpulkan bahwa berbagai program variety TV (disebut yeneung di Korea) berfungsi sebagai tolak ukur, isyarat masyarakat Korea untuk hal besar berikutnya. Pada program variety, para Idola memamerkan daya tarik non-musik, berdansa atau melakukan impersonating.
Kim Eun-kepala tim PR di SM Entertainment, yang mengelola grup idola f(x), menjelaskan, “Karena setiap anggota memiliki kewajiban dan banyak jadwal mereka yang berbeda, sulit untuk mengumpulkan mereka di satu tempat” Seperti idol group lainnya, lima anggota dari f (X) sering tampil menjadi host musik atau muncul pada program realitas.
11 idol yg telah diteliti antara lain Super Junior, Girls’ Generation, Big Bang, 2PM and 2AM,yang dianggap paling terkenal menurut grafik Mnet Media pada bulan Februari-Mei 2010.
Di antara mereka, sembilan grup muncul di program yeneung setidaknya sekali sebelum mereka menduduki puncak tangga lagu. Banyak juga yang menjadi guest tetap pada program prime time. Misalnya, Jo Kwon saat ini adalah guest tetap pada empat program TV pada bulan ini, namun saat 2AM debut pada bulan Juli 2008 dahulu, mereka tidak terlalu berhasil. Lalu ketika Jo Kwon mulai muncul di TV, dengan Kkap dancenya dan bisa menunjukan reaksi berlebihannya, popularitas 2AM mulai naik.
Setelah memulai debutnya di televisi pada 9 November tahun 2010, Jo Kwon muncul di MBC “We Got Married,” variety show yg menyajikan konsep tentang seperti apa kehidupan pernikahan itu. Ketika Jo Kwon bergabung menjadi bagian dari WGM, penjualan 2AM meningkat tajam, dan kelompok itu akhirnya mencapai puncak tangga lagu untuk pertama kalinya awal tahun ini dengan lagu berjudul, “Can’t Let You Go Even If I Die.”
“Melakukan acara TV seperti ini adalah salah satu cara untuk mempromosikan lagu-lagu kami,” kata Jeong Jin-woon, anggota lain 2AM. Jeong juga secara rutin muncul di televisi sebagai guest.
Setelah idol group mencapai Nomor 1 di tangga lagu, langkah berikutnya adalah dengan muncul di iklan TV. Lalu kemudian banyak juga yang memperluas karier mereka untuk akting di drama , film dan musikal.
Produser Teater senang jika bisa menggaet Idol, karena dengan adanya Idol dalam Musikal mereka, telah menjamin penjualan tiket yang tinggi. Ketika idol berakting dalam produksi musikal, rata-rata sebesar 96 persen tiket akan terjual (kursi akan terisi), dibandingkan dengan 70 persen atau lebih rendah untuk produksi khas Seoul.
Tiket untuk musikal ”Mozart”, yang dibintangi Xiah Jun-soo, salah satu member TVXQ, terjual habis hanya dalam dua menit setelah mereka mulai dijual awal bulan lalu.
Jessica (Girls ‘Generation), yang mengambil bagian dalam versi musikal “Legally Blonde” di bulan Maret 2010, dan Tae-yeon (Girls ‘Generation) juga menjadi fitur dalam film musikal “Midnight Sun” di bulan Mei 2010. Onew, anggota SHINee, juga masuk menjadi bintang musikal “Brothers Were Brave” pada bulan April 2010. Semua musikal tersebut menunjukan keuntungan yang sangat besar.
Drama dan film adalah pekerjaan favorit idol lainnya. TOP, anggota Big Bang, muncul dalam drama TV “Iris” tahun 2009 dan juga mendapat peran dalam film “71 : Into the Fire.”
Bahkan sebenarnya tidak akurat mengatakan kebanyakan para idol ini sebagai “penyanyi”, Sebaliknya., Mereka semua bisa disebut entertainer (penghibur). Ini menjadi syarat bagi para idols ini untuk bisa sukses dalam bisnis pertunjukan, dan apakah mereka akan terus mengejar karir menyanyi mereka atau tidak.
Kritikus musik pop Zin Im-mo berkata, “Satu hal yang saya bisa katakan dengan pasti adalah bahwa Idol group adalah orang-orang yang mempertahankan dunia Kpop, bahkan lebih dari itu, Mereka telah benar-benar menjadi aturan industri hiburan,” kata Im.
Menurut analisis JoongAng Ilbo dan Mnet Media, sebuah entertainment yang berbasis di Seoul, tren cutesy bublegum ini mempunyai pengaruh besar pada industri hiburan di Korea.
Analis telah mengikuti jadwal harian dari 11 kelompok idola besar dan menyimpulkan bahwa berbagai program variety TV (disebut yeneung di Korea) berfungsi sebagai tolak ukur, isyarat masyarakat Korea untuk hal besar berikutnya. Pada program variety, para Idola memamerkan daya tarik non-musik, berdansa atau melakukan impersonating.
Kim Eun-kepala tim PR di SM Entertainment, yang mengelola grup idola f(x), menjelaskan, “Karena setiap anggota memiliki kewajiban dan banyak jadwal mereka yang berbeda, sulit untuk mengumpulkan mereka di satu tempat” Seperti idol group lainnya, lima anggota dari f (X) sering tampil menjadi host musik atau muncul pada program realitas.
11 idol yg telah diteliti antara lain Super Junior, Girls’ Generation, Big Bang, 2PM and 2AM,yang dianggap paling terkenal menurut grafik Mnet Media pada bulan Februari-Mei 2010.
Di antara mereka, sembilan grup muncul di program yeneung setidaknya sekali sebelum mereka menduduki puncak tangga lagu. Banyak juga yang menjadi guest tetap pada program prime time. Misalnya, Jo Kwon saat ini adalah guest tetap pada empat program TV pada bulan ini, namun saat 2AM debut pada bulan Juli 2008 dahulu, mereka tidak terlalu berhasil. Lalu ketika Jo Kwon mulai muncul di TV, dengan Kkap dancenya dan bisa menunjukan reaksi berlebihannya, popularitas 2AM mulai naik.
Setelah memulai debutnya di televisi pada 9 November tahun 2010, Jo Kwon muncul di MBC “We Got Married,” variety show yg menyajikan konsep tentang seperti apa kehidupan pernikahan itu. Ketika Jo Kwon bergabung menjadi bagian dari WGM, penjualan 2AM meningkat tajam, dan kelompok itu akhirnya mencapai puncak tangga lagu untuk pertama kalinya awal tahun ini dengan lagu berjudul, “Can’t Let You Go Even If I Die.”
“Melakukan acara TV seperti ini adalah salah satu cara untuk mempromosikan lagu-lagu kami,” kata Jeong Jin-woon, anggota lain 2AM. Jeong juga secara rutin muncul di televisi sebagai guest.
Setelah idol group mencapai Nomor 1 di tangga lagu, langkah berikutnya adalah dengan muncul di iklan TV. Lalu kemudian banyak juga yang memperluas karier mereka untuk akting di drama , film dan musikal.
Produser Teater senang jika bisa menggaet Idol, karena dengan adanya Idol dalam Musikal mereka, telah menjamin penjualan tiket yang tinggi. Ketika idol berakting dalam produksi musikal, rata-rata sebesar 96 persen tiket akan terjual (kursi akan terisi), dibandingkan dengan 70 persen atau lebih rendah untuk produksi khas Seoul.
Tiket untuk musikal ”Mozart”, yang dibintangi Xiah Jun-soo, salah satu member TVXQ, terjual habis hanya dalam dua menit setelah mereka mulai dijual awal bulan lalu.
Jessica (Girls ‘Generation), yang mengambil bagian dalam versi musikal “Legally Blonde” di bulan Maret 2010, dan Tae-yeon (Girls ‘Generation) juga menjadi fitur dalam film musikal “Midnight Sun” di bulan Mei 2010. Onew, anggota SHINee, juga masuk menjadi bintang musikal “Brothers Were Brave” pada bulan April 2010. Semua musikal tersebut menunjukan keuntungan yang sangat besar.
Drama dan film adalah pekerjaan favorit idol lainnya. TOP, anggota Big Bang, muncul dalam drama TV “Iris” tahun 2009 dan juga mendapat peran dalam film “71 : Into the Fire.”
Bahkan sebenarnya tidak akurat mengatakan kebanyakan para idol ini sebagai “penyanyi”, Sebaliknya., Mereka semua bisa disebut entertainer (penghibur). Ini menjadi syarat bagi para idols ini untuk bisa sukses dalam bisnis pertunjukan, dan apakah mereka akan terus mengejar karir menyanyi mereka atau tidak.
Kritikus musik pop Zin Im-mo berkata, “Satu hal yang saya bisa katakan dengan pasti adalah bahwa Idol group adalah orang-orang yang mempertahankan dunia Kpop, bahkan lebih dari itu, Mereka telah benar-benar menjadi aturan industri hiburan,” kata Im.
No comments:
Post a Comment