Pesan sponsor!

2012/03/14

Episode 10 - The Greatest Love



Ae Jung memegang tangan Pil Joo dan kembang api pun menyala. Se Ri dan Jin merasa kecewa, mereka memandang keduanya dengan wajah suram. Jin mencengkeram dadanya karena kesakitan dan Se Ri tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya, walaupun ia harus meneruskan tugasnya sebagai MC untuk pasangan yang berbahagia itu.
Ae Jung memberitahu Pil Joo pasti terasa canggung untuk terus memegang tangannya seperti ini dan menyuruhnya untuk berpura-pura merasa tidak ada orang lain disekitar mereka. Pil Joo, “ Aku juga memikirkan hal itu. Karena itulah yang kurasakan sejak awal. Aku sudah memberitahumu kalau bagiku ini nyata. Yang kupegang sekarang adalah hati Gu Ae Jung, yang datang padaku.”
Ae Jung memberitahunya kalau ia meminta maaf karena telah menyeretnya dalam kekacauan ini dan Pil Joo, “Sekarang aku sudah melompat masuk dan menangkapmu, maka aku tidak akan melepaskanmu dengan mudah.”

Syuting pun selesai dan semua orang mulai membereskan perlengkapan yang ada, tapi Pil Joo dan Ae Jung masih berdiri dipinggir sambil berpegangan tangan. Ae Jung memberitahu Pil Joo kalau syutingnya sudah selesai, jadi ia bisa melepaskan tangannya. Pil Joo melakukannya…..tapi ia hanya menggantinya dengan mengaitkan jemari tangannya dan memegangnya lebih erat.
Pil Joo: “Aku tidak berpikir kalau ini syuting. Aku berpikir kalau ini nyata. Jadi aku akan terus memegangnya.” Omg. Ia mengatakannya dengan wajah datar dan kemudian senyumnya merekah.

Ae Hwan meninggalkan Ae Jung dengan sengaja, jadi ia bisa diantar pulang oleh Pil Joo. Ia juga menelpon untuk berbohong kalau keluarga mereka sedang pergi supaya Ae jung bisa menggunakan waktunya dengan baik. Ae Jung malu karena kebohongan itu sangat terlihat, tapi Pil Joo merasa didukung oleh keluarga Gu yang menjadi P-line (pendukung Pil Joo atau tim Pil Joo).
Pil Joo memberitahunya untuk masuk ke dalamnya. Ae Jung pun bertanya, apa keuntungan masuk ke P-line. Pil Joo: “Aman, nyaman dan stabil. Karena ini terikat dengan kuat, maka tidak akan mudah putus.”
Jin duduk diluar rumah Ae Jung, bertanya-tanya apa yang akan ia katakan dan ia menyumpahi alat penghitung detak jantungnya.
Hyung Kyu menemukannya disana, ia baru saja keluar dari tempat Jenny dan ketika Jin memberitahunya kalau ia sedang sakit, Hyung Kyu mengundangnya masuk ke dalam rumah. Ternyata teman Jin hanya Hyung Kyu.

Ae Jung pulang dan menemukan Jin duduk di ruang duduknya, sedang minum teh dari mug pororo. Ia berpura-pura sakit untuk mendapatkan simpati, tapi Ae Jung tidak percaya. Kemudian Hyung Kyu berkata kalau Jin adalah tamunya. Ae Jung pun memperlakukan seperti teman Hyung Kyu dan memperbolehkannya main sampai waktu tidur.

Hyung Kyu bertanya kenapa Jin selalu dimarahi oleh bibinya dan Jin menjelaskan kalau ia sudah berbuat salah pada bibinya tapi ia tidak tahu bagaimana harus meminta maaf. Hyung Kyu berpikir kalau itu adalah hal yang mudah. Ia tinggal bilang, “Aku salah, aku minta maaf.” Tapi Jin berkata hal yang mudah untuk anak yang berusia tujuh tahun sangat sulit dilakukan oleh pria yang berumur 37 tahun.
Hyung Kyu pun menunjukkan laptopnya yang ada sebuah boks di bawah halamannya, “Hal salah yang kulakukan hari ini” Jin mencemooh, “Kau ingin aku menulis permintaan maaf di laptop anak-anak?........Ding Dong kau jenius!”

Jin membuat banyak kesalahan pada awalnya, terlihat jelas kalau ia tidak terbiasa untuk meminta maaf. Ae Jung membuat kimbap untuk piknik Hyung Kyu besok dan menyuruhnya untuk mengambil baju yang akan dipakainya besok. Hyung Kyu pun muncul dengan memakai kostum Spiderman. Jin tidak dapat menahan tawanya, membuat Hyung Kyu menjadi sadar diri.
Ae Jung memarahinya, jadi Jin berpaling pada Hyung Kyu dan berkata sebagai fashionista Dokko Jin ia mengakui kalau bajunya keren. Ia memberitahu Hyung Kyu kalau ia selalu ingin menjadi iron man ketika ia masih kecil.
Jin terus mencoba menjaga Hyung Kyu supaya tidak tertidur, karena ia belum menemukan kesempatan untuk meminta maaf, tapi ia kehabisan waktu. Sebagai upaya terakhirnya, ia memberitahu Ae Jung kalau ia tidak pernah pergi piknik waktu kecil dan memintanya untuk piknik bersamanya besok, “Pleeeeeeaaaaaase?”
Ae Jung: “Tidak. Teruslah bermimpi. Aku tidak akan pernah pergi piknik denganmu, karena diantara kita, selalu akan ada hujan.”
Jin: “Aku akan menunggu, sampai hujannya reda. Kemudian akan ada pelangi. Sebesar ini.”
Keesokan harinya benar-benar hujan dan Ae Jung harus menghibur Hyung Kyu yang kecewa. Bell rumah berbunyi dan Ae jung mengomel karena ia mengira kalau itu Jin. Ia membuka pintu saat kekesalannnya memuncak.

Ternyata itu Pil Joo yang datang sambil membawa kamera digital sebagai hadiah terimakasih karena Ae Jung sudah muncul semalam. Hyung Kyu bertanya apakah ketika masih kecil Pil Joo menyukai superhero dan Pil Joo menjawab kalau ia lebih suka membaca komik detektif. Pil Joo melihat kimbap buatan Ae Jung untuk bekal piknik Hyung Kyu dan ia menawarkan untuk menukarnya dengan apa saja yang diinginkan Hyung Kyu.
Pil Joo membawa Hyung Kyu ke toko donat dan menyuruhnya untuk mengambil apa yang ia inginkan. Hyung Kyu ragu-ragu dan kemudian berkata, “Iron Man, aku minta maaf!”hahahaha. ternyata Hyung Kyu tahu kalau ia sudah menjual temannya demi sekotak donat.

Dan kemudian, Pil Joo memasang tenda di tengah-tengah ruang keluarga mereka dan mereka pun melakukan piknik dalam ruangan. Ternyata Jin dan Pil Joo tahu kalau cara termudah untuk mendapatkan hati Ae Jung adalah melalui Hyung Kyu.

Jin menelpon, namanya disimpan dengan sebutan “sopan” . Jin berkata dengan gembira kalau ia sudah mempersiapkan sesuatu untuk piknik Hyung Kyu karena saat ini hujan. Ia sudah diluar rumah mereka dengan sebuah RV terparkir dibelakangnya.

Ia memberitahunya kalau sudah ada seseorang disini. Dengan patah hati, Jin menduga kalau itu Pil Joo. Ae Jung menyebutkan apa yang Jin katakan semalam, kalau orang-orang selalu memaafkannya ketika ia berkelakuan buruk karena ia sakit. Ia pun menambahkan, “Tapi walaupun kau sangat sakit sampai akan mati, itu bukan masalah bagiku.” Jin hanya duduk di luar rumahnya dalam hujan, kata-kata Ae Jung masih terasa menyengat baginya.

Episode Couple Making yang terakhir pun ditayangkan dan Jin menontonnya sebentar, akhirnya mematikannya dengan marah. Ia mencengkeram jantungnya yang sakit, menyimpulkan kalau CG dan musik latarnya membuatnya semakin menyedihkan. Jangan-jangan jantung Jin beneran sakit. Dianya aja yang salah mengira kalau jantungnya sakit karena putus cinta.
Segmen baru Couple Making sangat sukses. Se Ri merengek kalau tugas MC nya sekarang direduksi hanya untuk membuka dan menutup acara saja. Sebenarnya ini hanya alasannya saja, karena sebenarnya ia kecewa karena kehilangan pria yang disukainya. Ia merengek kalau kejadiannya seperti saat ia masih menjadi anggota KBSN, semua perhatian hanya tertuju pada Ae Jung saja.

Pil Joo menemukan Se Ri dan bertanya kenapa ia berkata kalau ia menyukainya malam sebelumnya. Se Ri pun membela diri, berkata kalau Pil Joo berpikir ia bercanda, maka ia boleh menganggapnya apapun yang ia mau. Pil Joo berkata kalau Se Ri pasti bercanda, berkata seperti itu dan pada waktu seperti itu.
Se Ri berkata kalau itu karena ia tidak menyukai Ae Jung. Entah ini benar atau salah, tapi Se Ri selalu menginginkan apa yang dimiliki Ae Jung dan mungkin ia tidak suka kalau Ae Jung memiliki Pil Joo.

Pil Joo memberitahunya kalau ia gadis yang jahat, hampir saja ia memarahinya seperti anak kecil. Ia memintanya untuk tidak bercanda pada hal-hal seperti ini. Se Ri menangis di kamar mandi, ia kagum pada keterusterangan Pil Joo pada perasaannya.

Secara tidak sengaja ia mendengar salah satu gadis dari grup yang juga dimanageri oleh manager Jang sembunyi-sembunyi menelpon pacarnya di bilik di sebelahnya. Ia merasa geli karena seorang bintang idola masih berkencan dengan sembunyi-sembunyi. Ia pun teringat ketika ia masih menjadi anggota KBSN, ketika ia naksir seorang bintang (cameo Brian Joo).

Ae Jung pernah membantunya untuk memberikan surat cinta secara diam-diam, tapi ketika mereka hampir ketahuan oleh manager Jang, Ae Jung melarikannya dan mengunyahnya untuk menyelamatkan Se Ri. Kejadian itu membuat lidahnya terkena noda tinta, mereka berdua menertawakannya.
Ia memikirkannya dengan perasaan sayang sekarang. Ia bertanya-tanya apakah ia harus menawarkan untuk membantu Ae Jung berkencan dengan Jin, sehingga ia punya kesempatan dengan Pil Joo. Ia menemukan manager Jang sedang memarahi gadis itu. Ia mengeluh kalau mengelola kehidupan percintaan bintang idola adalah hal yang paling sulit dalam pekerjaannya.
Manager Jang memuji Se Ri karena tidak pernah memberinya masalah seperti itu dan Se Ri hanya berkata dengan lembut kalau ia hanya tidak pernah ketahuan saja. Manager Jang berkata kalau Mina lah yang memberikan banyak masalah padanya, karena ia mengencani bintang idola paling terkenal saat itu dan agensi mereka harus berperang dengan agensi bintang itu untuk mengurus situasi yang ada.
Ia teringat kalau Ae Jung memegang peranan penting dan Se Ri bertanya-tanya apakah Ae Jung juga membantu Mina untuk berkencan secara sembunyi-sembunyi juga.
Ibu Pil Joo memutuskan untuk mengunjungi rumah Ae Jung untuk mengetahui bagaimana Ae Jung hidup dan bertemu dengan keluarganya. Akhirnya ia mengetahui kalau Ae Junglah yang mendukung finansial untuk ayah, kakak dan keponakannya. Ibu Pil Joo merasa tidak senang.
Agen Jin berkata kalau Jerry Heimer sedang membuat film superhero yang baru dan ingin mengkastingnya. Kelihatannya ia akan pergi ke Hollywood juga. Jae Seok memberitahu Ae Jung dan Jenny tentang berita itu, kalau Jin akan bertemu dengan seorang sutradara dan ia akan segera membuat keputusan. Ae Jung merenung pada dirinya sendiri, “Ia akan benar-benar menjadi seperti Iron Man.”

Hyung Kyu pergi menemui Jin dan menawarinya beberapa donat. Ia meminta maaf karena telah menerimanya disaat terlemahnya. Dengan manis, Jin memberitahunya kalau ia hanya berumur tujuh tahun, jadi ia tidak perlu merasa bersalah karena masalah makanan.
Ia menyuruh Hyung Kyu untuk memakannya kemudian berolahraga. Ia pun bertanya-tanya seberapa besar Hyung Kyu akan tumbuh ketika ia pergi nanti. Hyung Kyu bertanya apakah ia akan pergi ke suatu tempat dan Jin berkata, “Aku akan menjadi superhero.”

Ae Jung membersihkan kamar Hyung Kyu dan menemukan permintaan maaf Jin yang tertulis dibawah, “Hal-hal salah yang kulakukan hari ini.”
Aku keliru berpikir kalau detak jantungku karena aku menyukaimu. Aku minta maaf. Dokko Jin ♥
Ae Jung mendesah dan memohon padanya (berkata dengan keras pada dirinya sendiri) untuk meninggalkannya sendiri dan pergi ke Hollywood dan melindungi bumi.

Jin mengambil tanaman kentangnya, air mata menggenang dimatanya, “Jika aku meninggalkanmu seperti ini, aku kira secara alami kau akan layu dan mati….”

Hari berikutnya, Jae Seok datang menjemputnya untuk bertemu dengan Jerry Heimer. Tapi jantung Jin mulai berdetak dengan cepat dan Jin mencengkeram dadanya yang sakit, “Jae Seok…..rumah sakit……”

Jae Seok bergegas membawanya ke rumah sakit dengan panik. Jin terus memegang dadanya yang sakit sepanjang perjalanan. Dokter memeriksanya dan analisanya adalah, “Kau rusak.”
Dokter memberitahunya kalau jantung buatannya telah gagal sehingga mereka perlu mengoperasinya lagi. Jin bertanya apakah keadaannya sama dengan 10 tahun yang lalu. Dokter membenarkan. Untungnya karena lagu Dugeun-Dugeun, ia terus memonitor detak jantungnya, sehingga mereka tahu lebih dini, jika tidak maka keadaannya akan lebih parah.


Ia harus menjalani operasi lagi. Jin bertanya berapa tingkat keberhasilannya. Dokter berkata 50-50. Di rumah, tanaman kentangnya layu, seperti secara ajaib terhubung dengan keadaan jantung Jin. Jin duduk dengan linglung. Ia merenung, “Jantungku benar-benar rusak.” Ia berjuang untuk menahan airmatanya.



Di lobby rumah sakit, orang-orang mulai mengenalinya dan ia mendengar bisikan mereka, “Itu Dokko Jin!” Ia mengambil nafas yang dalam dan kembali menunjukkan persona bintangnya. Ia memakai kaca mata hitamnya dan mulai menyapa kerumunan itu dengan senyuman serta memberikan tanda tangan.


Ae Jung pergi kerumah Pil Joo untuk syuting kencan di rumah dan saat mereka memasak bersama, Ae Jung melihat kentang dengan wajah yang suram. Pil Joo bertanya apakah ia menyukai kentang dan Ae Jung menjawab, “Benar-benar tidak menyukainya.” Pil Joo pun menyingkirkan kentang itu.
Jin menerima tawaran film itu dan memberitahu agennya kalau ia akan pergi ke Hollywood setelah MBS Daesang, dimana ia akan memperoleh penghargaan sebagai aktor terbaik. Ia menyatakan, “Aku ingin diingat orang sebagai aktor yang keren.”
Agennya bertemu dengan produser Couple Making yang berkata padanya kalau mereka telah mengatur kalau Ae Jung yang akan menjadi presenter dalam acara penghargaan itu. Mereka melakukan itu untuk mendukung acara mereka dan menaikkan image Ae Jung. Mereka meminta agensi untuk membantu mendandani Ae Jung supaya terlihat bersinar di acara tersebut.
Mereka juga menambahkan kalau mereka ingin Ae Jung menukar ponselnya dengan merk yang baru supaya ia dan Pil Joo bisa menggunakan ponsel pasangan yang cocok. Representatif Moon melihat kalau ponsel itu sama seperti yang diiklankan oleh Jin.


Saatnya penerimaan award. Ae Jung bertemu dengan Jin, ia kagum melihat Jin yang memakai tuksedo. Jin mengejarnya dan berkata kalau Ae Jung juga berpakaian bagus.
Jin memberitahunya kalau ia mendengar kalau Ae Jung menjadi pembawa acara dalam penerimaan penghargaan itu dan bertanya apakah ia mempresentasikan untuk kategori aktor terbaik. Ae Jung: “Tidak, ini untuk penghargaan aktor anak terbaik. Kau tidak akan menang dalam kategori itu kan?”


Ae Jung khawatir kalau ia akan tersandung di karpet merah. Jin meraih bahunya dan menaikkan dagunya. Jin: “Kau berjalan di karpet merah dengan penuh percaya diri.” Ia memberitahu Ae Jung untuk berpikir kalau dirinya yang terbaik didunia saat ia berjalan nanti.


Ae Jung berkata kalau hari ini ia tidak terlihat murahan, jadi ia akan berpura-pura seperti itu. Jin menatapnya dengan tulus, “Kau tidak terlihat murahan ketika kau memakai kostum katak. Dari semua katak yang pernah kulihat, kau yang paling terlihat mewah. Tetaplah bekerja keras.”
Ia pun berhenti untuk bertanya bagaimana penampilannya, karena ia harus terlihat sebagai yang terbaik hari ini. Ae Jung menatapnya dari atas ke bawah dan berkata kalau penampilannya sangat tampan. Ia menambahkan kalau ia juga tampan ketika menjadi butthole Jin.
Jin: “Ingatlah aku yang seperti itu.”
Acarapun dimulai. Jin berjalan melewati karpet merah dengan percaya diri. Ia bergabung dengan Se Ri di ruang ganti dan memberitahunya kalau ia akan mengumumkan kalau ia ikut berperan dalam film Hollywood ketika ia menerima penghargaannya nanti.
Ae Jung datang dan Pil Joo berhenti untuk menyemangati dan menenangkannya. Ae Jung dan Jenny bertemu dengan manager Jang bersama gadis-gadis bintangnya. Ketika Ae Jung mengucapkan semoga mereka bisa tampil dengan baik, manager Jang menyeringai kalau karena dirinya salah satu anggota Girl harus keluar dari acara Couple Making. Apakah ia tetap menyuruhnya bekerja dengan baik.


Manager Jang melecehkannya karena telah bertindak diluar batas dan berkata kalau ia tidak berada di level dimana ia bisa melakukan apapun dan akan dimaafkan untuk tindakannya itu. Ae Jung memikirkan saran Jin dan berkata, “Hari ini, aku tidak akan menundukkan kepalaku tanpa alasan.” Ia pun berjalan pergi dengan kepala terangkat tinggi.
Tapi manager Jang ternyata orang yang brengsek, ia memutuskan kalau ia akan membalas dendam. Dengan sengaja ia menumpahkan kopi ke baju putih Ae Jung dan mengejeknya karena menjadi kotor dan berkata kalau Ae Jung tidak pantas mengenakan baju seperti itu.


Seorang produser segera pergi ke tempat Se Ri dan memintanya untuk menggantikan Ae Jung. Jin pun tersadar kalau ada sesuatu yang salah dengan Ae Jung. Ia melihat Jenny berdebat dengan manager Jang dan kemudian menemukan Ae Jung duduk dianak tangga terbawah, sendirian.


Ia menatap Ae Jung dengan lembut dan melihat kalau lengannya terbakar karena terkena tumpahan kopi. Ae Jung pura-pura tegar dan berkata kalau berpakaian seperti ini tidak cocok untuknya dan seharusnya ia memakai kostum katak saja yang akan tetap utuh walaupun ia berguling-guling.


Penerimaan penghargaan itu berjalan dengan lancar. Dengan cuplikan dari acara Korea Film Awards yang sebenarnya dengan Song Yoon Ah sebagai MC dan Won Bin, Kim Tae Hee dan Soh Ye Jin sebagai cameonya.


Jin berjalan keluar dan melihat manager Jang menertawakan perbuatan jahatnya di telpon. Ia pun mengikutinya melewati tangga. Setelah tidak ada orang disekitar mereka, ia mengagetkan manager Jang dengan sebuah pukulan. Manager Jang pun terjatuh.
Ae Jung pulang ke rumah dan Pil Joo merawat lukanya, membalutnya dengan perban. Mereka melihat lintasan berita kalau Dokko Jin tidak menghadiri acara penerimaan penghargaan dan sekarang spekulasi kalau hubungan buruknya dengan Sutradara Fighter pun kembali mencuat.
Jae Seok dihujani pertanyaan di agensi. Representatif Moon menyuruhnya mengusir mereka dan ia akan mengurus masalah yang sebenarnya.
Ia berada di rumah sakit dimana manager Jang sedang dirawat di ruang gawat darurat. Ternyata Jin memukulinya sampai berdarah-darah.
Jin sedang bersembunyi di rumahnya, tapi tidak dapat dihubungi, jadi agensi menyuruh Ae Hwan menyelinap masuk jika ia bisa. Ae Hwan memberitahu Ae Jung kalau Jin memukul seseorang dan khawatir kalau Jin tidak mau mendengarkannya, padahal ia harus membawa Jin keluar sebelum para wartawan tiba di rumahnya. Ae Jung menawarkan diri kalau dia saja yang pergi karena ada sesuatu yang ingin dipastikannya.
Ia pun pergi ke rumah Jin dan menemukan kalau passwordnya masih sama. Jin keluar, lelah tapi terlihat baik-baik saja.


Ae Jung bertanya apa yang sebenarnya terjadi, tapi Jin memberitahunya kalau ia tidak berminat untuk melakukan wawancara dengannya dan berkata kalau ia lelah. Ia memarahi Jin karena telah mengacaukan semuanya, mengingatkannya kalau seharusnya ia pergi ke Hollywood untuk memenuhi keinginannya menjadi superhero dan melindungi bumi.
Jin: “Aku tidak akan pergi. Daripada melindungi bumi yang berputar dengan baik tanpa perlindunganku, hal yang harus aku lindungi, ada disini.”
Ia pun mendekat pada Ae Jung dan menambahkan, “Aku sangat mengagumkan hari ini dan aku sangat lelah.”


Ia mencondongkan badannya untuk memeluknya, hampir menopangkan tubuhnya yang lelah pada Ae Jung. Ae Jung bertanya apa yang ia lakukan dan Jin memegangnya, “Tetaplah diam. Jadi aku tetap mengagumkan.” Ia mendesah dengan dagunya berada di bahu Ae Jung, “Aku butuh kekuatan. Isi ulang……”




source:http://www.bengawanseoul.com/2011/11/greatest-love-episode-1o.html |shared by koreabanget!

No comments:

Post a Comment

KoreanAddicted